DASAR ELEKTRONIKA II
URAIAN MATERI
Tegangan arus bolak-balik
- Tegangan arus searah
- Resistansi
- Arus listrik DC dan AC
- Apa perbedaan multimeter analog dan digital
- Jelaskan cara menggunakan multimeter analog
- Jelaskan cara menggunakan multimeter digital
- Apa saja yang harus anda perhatikan untuk melakukan pengukuran tegangan arus bolak-balik. Jelaskan cara melakukan pengukuran tegangan dc
PENGERTIAN OSILOSKOP
DASAR ELEKTRONIKA I
I. PEMBUATAN FUNCTION GENERATOR
PERALATAN
- Komponen-komponen function generator
- Breadboard
- Kabel telepon secukupnya
- DC Power Supply + 9VDC – 1 Set
- Osiloskop
LANGKAH KERJA
Siapkanlah komponen-komponen seperti berikut ini : Read the rest of this entry »
LATIHAN 4 DASAR ELEKTRONIKA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !
LATIHAN – 1
- Jelaskan apa yang terjadi dengan bentuk gelombang output bila R9 diputar-putar !
- Lakukanlah pembuatan Function Generator pada PCB.
Petunjuk :
- Siapkan kertas millimeter, pensil dan penghapus
- Buat jalur-jalur PCB menurut gambar sirkit
- Gunakan kertas karbon untuk membuat jalur PCB pandangan bawah
- Ukuran komponen pada kertas sama dengan ukuran komponen sesungguhnya
- Gunakan kertas karbon untuk menggambar layout PCB pandangan bawah pada PCB.
- Etching, perakitan, pengkabelan, dan ujicoba.
LATIHAN – 2
- Komponen yang memiliki tanda panah dua arah keatas adalah…………………………
- IC 555 jumlah kakinya adalah 8. Di hubungkan kemana kaki nomor 5 ?………………………
- Resistor sebelah kiri atas nilainya adalah 100 K. Apakah arti K disini?
- Resistor sebelah kiri bawah nilainya adalah 1K. Berapakah Ohm kah 1 K Ohm ?
- Capasitor Sebelah kiri nilainya adalah 100F. Apakah artinya ? Read the rest of this entry »
THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)
Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.
KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC)
Prinsip Kerja
MOTOR LISTRIK
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut House Power. 70% lebih motor listrik digunakan sebagai di industry sebagai penggerak mesin listrik.Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu pada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok (BEE India, 2004):
- Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
- Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
- Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin. Read the rest of this entry »
PRINSIP KERJA DAN JENIS-JENIS MOTOR DC
Tujuan
Setelah mempelajari unit ini, diharapkan anda mampu :
- Menjelaskan prinsip kerja motor DC
- Menentukan pengaruh dan harga ggl lawan yang dihasilkan motor DC
- Menjelaskan terbangkitnya torsi pada motor DC
- Menyebutkan beberapa pengaruh reaksi jangkar pada motor DC
- Menggambarkan diagram rangkaian jenis-jenis motor DC
- Menggambarkan diagram ekivalen tiap jenis motor DC.
Kemampuan Awal
Sebelum mempelajari unit ini anda harus sudah memiliki pengetahuan tentang :
- Prinsip arus searah
- Pengukuran listrik
- Unit 1dan unit 2 dari modul ini.
Persyaratan Lulus
Untuk lulus dari unit ini anda harus telah menyelesaikan seluruh latihan dengan benar dan telah mengerjakan test dengan skor minimal 70.
PRINSIP KERJA DAN JENIS-JENIS MOTOR DC
Kerja motor
Jika penghantar yang dialiri arus listrik ditempatkan di dalam medan magnit akan menimbulkan gaya pada tiap sisi-sisi penghantar. Hal ini menyebabkan putaran dan dikenal sebagai aksi/kerja motor.
Hubungan yang terdapat antara arus pada penghantar, medan magnit dan arah gaya ditentukan dengan menggunakan peraturan tangan kiri Flemming. Read the rest of this entry »